Bak Film, Baku Tembak Polisi dengan Perampok Tewaskan 2 Orang
BALIKPAPAN - Jajaran Polda Kalimantan Timur dan Polres Ketapang, Kalimantan Barat, berhasil melumpuhkan tiga dari empat perampok lintas provinsi.
Dua dari empat perampok tersebut tewas. Baku tembak terjadi di persembunyian pelaku di Kecamatan Waru, Kabupaten PPU, Kaltim, Rabu (26/2/2014) pukul 14.00 Wita.
“Kejadiannya siang tadi di salah satu rumah milik warga di Bangun Mulyo, RT 10 Kecamatan Waru, yang disewa sejak sebulan lalu oleh pelaku. Dua pelaku perampokan tertembak dan tewas di TK. Inisialnya R dan B. Satu tewas di dalam rumah satu di luar rumah,” jelas Kabid Humas Polda Kaltim, Fajar Setiawan.
Sebelum melakukan penggrebekan, lanjut dia, petugas Polda Kaltim, Polres PPU, dan Polres Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), melakukan pengintaian selama sekira tiga jam.
“Pengintaian dilakukan sejak pukul 11.00 sampai 14.00 Wita. Kami kepung dan kami lakukan negoisasi agar mereka menyerah, tapi malah menembaki petugas sehingga terjadi baku tembak,” sambungnya.
Dalam penggrebekan tersebut, seorang pelaku berhasil kabur setelah melompat dari jendela. Sedangkan satu pelaku berhasil ditangkap. “Satu, inisial A, kami tangkap hidup-hidup dan yang inisial T melarikan diri ke kebun kepal sawit. Sekarang lagi dalam pengejaran,” terangnya.
Menurut dia, baku tembak berlangsung sengit sekira 30 menit sampai satu jam. Dari lokasi, polisi berhasil mengamankan barang bukti, yakni tiga pucuk senjata dan peluru 68 butir. Namun, uang hasil perampokan di Ketapang pada 5 Februari 2014 tidak ditemukan.
“Untuk jasad pelaku kalau di PPU tidak ada tempat penyimpan mayat kami bawa ke RS Bhayangkara. Pelaku yang lain kami bawa ke Mapolda Kaltim,” ungkapnya.
Fajar menjelaskan, empat pelaku tersebut sudah menjadi DPO sejak dua pekan terakhir atau setelah merampok uang pegawai sebesar Rp585 juta dan emas seberat tujuh kilogram di Ketapang, Kalbar.
“Jadi memang awalnya mereka melakukan perampokan uang gaji pegawai dan perampokan toko emas di Ketapang. Mereka bersenjata semua,” imbuhnya.
Soal dugaan apakah para pelaku merupakan anggota teroris, Fajar belum bisa menyimpulkan karena menunggu hasil pemeriksaan.
“Kami belum tahu karena kan masih dilakukan pemeriksaan. Ada satu tersangka yang tertangkap (hidup),” pungkasnya.
Lowongan Kerja Terbaru 2014, Berita
Terbaru, Berita Mancanegara, Politik, Berita Teknologi, Berita Terbaru
Terhangat Seputar Celebrity, Berita Artis, Kesehatan, Gaya Hidup, Berita Sepak
Bola Indonesia & Dunia, Food, Resep Masakan, Bisnis, Finance, Otomotif,
Pasang Iklan Gratis, Ilmu Pengetahuan, Cinta, Fachion, Berita Hot.